Sebagaimana yang kita tahu, beberapa landmark terkenal di dunia diantaranya adalah Gedung putih, Stonehenge, Mount Rushmore, London's Tower Bridge, dan Taj Mahal. Namun siapa sangka ternyata ketujuh landmark tersebut memiliki kembaran atau replika yang dibangun di tempat berbeda. Berikut adalah tujuh landmark terkenal dunia yang ternyata kembar siam. Mari kita simak bersama-sama.
Kamis, 26 Maret 2015
Taare Zameen Par
Taare Zameen Par adalah sebuah film
yang menceritakan tentang Ishaan Nandkishore Awasthi, murid kelas 3 SD berumur
9 tahun yang tidak bisa membaca, menulis, dan berhitung. Setiap hari ia pergi
bersekolah, namun ia tidak mengerti apa yang didapatkannya di sekolah. Ia
selalu mendapat nilai yang buruk di sekolah, sehingga semua orang tidak
menyukainya. Orang tuanya yang tak paham masalah apa yang terjadi pada diri
anaknya pun mengecapnya sebagai anak nakal.
Namun, dengan segala ketidak mampuannya,
Ishaan adalah anak yang jenius dalam bidangnya. Otak kanannya begitu aktif. Ia
sangat menyukai ikan dan memelihara ikan-ikan kecil hasil tangkapannya dari
selokan. Ia juga sangat hobi menggambar dan menghasilkan gambar luar biasa
berkat imajinasi dan kreativitasnya. Namun, tak ada seorang pun yang menyadari
bakat besar Ishaan. Ishaan hanya dikenal sebagai anak nakal yang malas belajar.
Ishaan merupakan korban dari sistem
pendidikan yang egois, yang selalu melihat kesuksesan dari prestasi akademik
yang gemilang. Ketika nilai akademik Ishaan memprihatinkan, sistem seakan
hendak menjatuhkan vonis bahwa Ishaan bermasa depan suram.
Kepala sekolah maupun guru Ishaan
sudah angkat tangan dengan kondisi Ishaan yang sangat payah dalam soal prestasi
akademik. Naasnya, orang tua Ishaan pun selalu membandingkan Ishaan dengan
kesuksesan kakaknya yang memang pintar secara akademik. Ishaan kemudian
dikeluarkan dari sekolahnya. Ia lalu dikirim oleh orang tuanya ke sekolah
asrama. Ishaan begitu sangat terasing.
Tak ada yang paham ada keistimewaan
khusus pada diri Ishaan. Jika tereksplor, keistimewaan inilah yang justru akan
mampu menjadikan Ishaan sosok unik nan spesial.
Namun, di sekolahnya yang baru, Ishaan kehilangan dirinya. Ia menjadi
anak yang sangat pemurung, tidak mau belajar, terkekang, terasing, merasa
sendirian, dan kehilangan hobinya : menggambar.
Suatu hari, datanglah seorang guru
seni temporer menggantikan guru kesenian sebelumnya di sekolah Ishaan. Ram
Sshankar Nikumbh namanya. Guru Nikumbh adalah sosok yang istimewa. Ia mencoba
menguak misteri yang terjadi pada hidup Ishaan.
Guru Nikumbh mengenali Ishaan
sebagai siswa berkebutuhan khusus. Ishaan mempunyai masalah disleksia. Disleksia
sendiri adalah
sebuah gangguan
dalam perkembangan baca-tulis yang umumnya terjadi pada anak menginjak usia 7
hingga 8 tahun.Hal itu ia
ketahui berdasarkan buku catatan Ishaan dan apa yang terjadi di masa lalu
Ishaan. Bukti yang cukup valid untuk menguak persoalan utama yang dihadapi
Ishaan.
Suatu ketika, di saat semua guru
Ishaan mengatakan bahwa Ishaan adalah murid yang bodoh dan bermasa depan suram,
hanya guru Nikumbh yang tak berkata demikian. Guru Nikumbh malah mencoba
membahas permasalahan Ishaan dengan orang tua Ishaan. Ia menempuh jarak ratusan
bahkan ribuan kilometer untuk menemui orang tua Ishaan. Ia tak gentar untuk
berdebat dengan orang tua Ishaan karena punya bukti yang bisa
dipertanggungjawabkan ; buku catatan dan hasil lukisan Ishaan.
Kalau bukan karena cintanya pada
seorang murid, mustahil seorang guru datang ke rumah orang tua siswa yang
jaraknya sedemikian jauh. Kalau bukan karena kesungguhan hati, sang guru pasti
akan kehabisan akal serta kesabaran duluan sebelum persoalan yang menimpa
muridnya dituntaskan.
Thinking out of the box.
Itulah pola pikir dan cara mengajar seorang Guru Nikumbh. Suatu hari ia menulis
di papan tulis, satu demi satu huruf ditulis dari kanan ke kiri. “HMBUKIN
RAKNAHS RAM IS EMAN YM”. Lalu ia mengambil sebuah cermin dan didekatkannya pada
tulisan yang dibuatnya. Semua siswa yang diajarnya girang bukan kepalang karena
bisa membaca tulisan itu dengan jelas, “MY NAME IS RAM SHANKAR NIKUMBH”.
Guru hebat. Guru Nikumbh mampu
memotivasi serta menyadarkan para muridnya untuk apa dan untuk siapa dia
belajar dalam kehidupan ini. Dia bercerita tentang sosok-sosok hebat semacam
Einstein, Pablo Picasso, Leonardo Da Vinci, serta tokoh hebat lainnya yang
ternyata payah dalam prestasi akademis, namun bisa sangat hebat dalam
bidangnya.
Guru Nikumbh tak hanya mengajarkan
Ishaan tentang seni, namun ia juga mengajar Ishaan pelajaran tambahan ;
membaca, menulis, dan berhitung. Hingga
kian hari, kemajuan prestasi Ishaan kian meningkat.
Itulah guru hebat. Ishaan mulai
tersadar bahwa hidup terus berjalan. Perbaiki
sisi lemah dari diri kita, dan berlatihlah terus untuk menunjukkan prestasi
terbaik.
Suatu saat, diadakan lomba lukis di
sekolah Ishaan yang wajib diikuti oleh seluruh warga sekolah. Ide ini
dicetuskan oleh Guru Nikumbh. Ishaan
turut ikut dalam lomba itu, namun ia baru datang saat peserta lain sudah mulai
melukis. Guru Nikumbh yang sedari awal lomba menunggu kedatangan Ishaan pun
akhirnya mulai melukis, begitu pula Ishaan.
Setelah melukis, Ishaan segera
menyerahkan hasilnya kepada Guru Nikumbh. Guru Nikumbh begitu takjub melihat
hasil lukisan Ishaan yang teramat indah. Di saat Guru Nikumbh masih terpaku
mengagumi hasil lukisan Ishaan, Ishaan mencoba melihat hasil lukisan sang Guru
Nikumbh. Ternyata, sebuah lukisan indah yang menggambarkan dirinya yang sedang
tersenyum bahagia. Ishaan berdiri mematung tak berkata apa-apa. Hanya ada rasa
haru yang membuncah. Rasa haru yang tak sempat membuat Ishaan menangis bahagia.
Semua hadirin bertepuk tangan ketika
nama Ishaan Nandkishore Awasthi dari kelas 3 D disebut sebagai pemenang lomba
lukis. Sang juara berjalan digandeng sang guru untuk menerima penghargaan.
Ishaan berada di posisi pertama, dan Guru Nikumbh di peringkat ke-2.
Sesaat setelah menerima penghargaan,
Ishaan lalu berlari memeluk Guru Nikumbh. Mereka saling berpelukan dan
menitikan air mata. Pelukan dan air mata yang punya banyak arti bagi Ishaan dan
Guru Nikumbh.
Pesan dari kisah ini adalah setiap
orang mempunyai bakat dan kelebihan masing-masing yang jika terus digali dapat
megubah seseorang from nobody to somebody. Begitu pula seorang guru.
Guru dibilang hebat bukan karena ia lulusan terbaik dari kampusnya. Bukan pula
karena melulu ia meraih banyak gelar sebagai guru teladan. Belum tentu juga
guru yang lulus sertifikasi digelari guru hebat. Jika ia tak mampu membakar
semangat muridnya untuk belajar, tahan dulu menganggap dirinya guru hebat.
Rabu, 11 Maret 2015
Ki Hajar Dewantara
Raden Mas Soewardi Soerjaningrat
atau yang sering dikenal sebagai Ki
Hajar Dewantara adalah aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, kolumnis,
politisi, dan pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia dari zaman
penjajahan Belanda. Beliau berasal dan keluarga keturunan Keraton Yogyakarta.
Beliau mengganti namanya tanpa gelar bangsawan agar dapat lebih dekat dengan
rakyat. Setelah menyelesaikan ELS
(Sekolah Dasar Eropa/Belanda), beliau belajar di STOVIA, tetapi tidak
menamatkannya karena sakit. BeIiau kemudian bekerja sebagai wartawan di
beberapa surat kabar, antara lain Sediotomo, Midden Java, De
Expres, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer,
dan Poesara. Pada masanya, ia tergolong penulis handal.
Tulisan-tulisannya komunikatif dan tajam dengan semangat antikolonial.
Ki Hajar Dewantara aktif di bidang
politik dengan bergabung ke dalam Budi Utomo. Ki Hajar Dewantara juga menjadi
anggota organisasi Insulinde, suatu organisasi multietnik yang
didominasi kaum Indo yang memperjuangkan pemerintahan Indische Partij, Ki Hajar Dewantara diajaknya pula.
sendiri di Hindia
Belanda, atas pengaruh Ernest Douwes Dekker. Ketika kemudian Douwes Dekker
mendirikan Indische
Partij, Ki
Hajar Dewantara diajaknya pula.
Ki
Hajar Dewantara juga ikut membidani terbentuknya Komite Bumiputra di tahun 1913
sebagai bentuk protes terhadap rencana Belanda memperingati kemerdekaannya dari
Perancis dengan uang rakyat Indonesia. Ia kemudian menulis "Een voor Allen
maar Ook Allen voor Een" atau "Satu untuk Semua, tetapi Semua untuk
Satu Juga". Namun kolom KHD yang paling terkenal adalah "Seandainya
Aku Seorang Belanda" (judul asli: "Als ik een Nederlander was"),
dimuat dalam surat kabar De Expres,
13 Juli 1913. Kutipan kolom tersebut adalah:
"Sekiranya
aku seorang Belanda, aku tidak akan
menyelenggarakan pesta-pesta kemerdekaan di negeri yang telah kita rampas
sendiri kemerdekaannya. Sejajar dengan jalan pikiran itu, bukan saja tidak
adil, tetapi juga tidak pantas untuk menyuruh si inlander
memberikan sumbangan untuk dana perayaan itu. Ide untuk menyelenggaraan
perayaan itu saja sudah menghina mereka, dan sekarang kita keruk pula
kantongnya. Ayo teruskan saja penghinaan lahir dan batin itu! Kalau aku seorang
Belanda, hal yang terutama menyinggung perasaanku dan kawan-kawan sebangsaku
ialah kenyataan bahwa inlander diharuskan ikut mengongkosi suatu
kegiatan yang tidak ada kepentingan sedikit pun baginya".
Akibatnya, Belanda pun langsung
menjatuhkan hukuman pengasingan. Bersama Douwes Dekker dan Cipto
Mangoenkoesomo, beliau dibuang ke Belanda. Dalam pengasingan di Belanda, beliau
aktif dalam organisasi para pelajar asal Indonesia, Indische Vereeniging
(Perhimpunan Hindia). Soewardi kembali ke Indonesia pada bulan September 1919.
Segera kemudian ia bergabung dalam sekolah binaan saudaranya. Pengalaman
mengajar ini kemudian digunakannya untuk mengembangkan konsep mengajar bagi
sekolah yang ia dirikan pada tanggal 3 Juli 1922: Nationaal Onderwijs
Instituut Tamansiswa atau Perguruan Nasional Tamansiswa.
Semboyan
dalam sistem pendidikan yang dipakainya kini sangat dikenal di kalangan
pendidikan Indonesia. Secara utuh, semboyan itu dalam bahasa Jawa berbunyi ing
ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani. ("di
depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, di belakang memberi
dorongan").
Berkat
jasanya yang besar di bidang pendidikan maka pemerintah menetapkan beliau
sebagai Bapak Pendidikan dan tanggal lahirnya, 2 Mei sebagai Hari Pendidikan
Nasional. Pada tahun 1957, beliau mendapat gelar Doctor Honoris Causa (doktor
kehormatan) dari Universitas Gadjah Mada. Dua tahun setelah mendapat gelar
tersebut, beliau meninggal dunia pada tanggal 26 April 1959 di Yogyakarta dan
dimakamkan di Taman Wijaya Brata.
(Sephira Audrey)
Meningkatkan kemampuan belajar dengan mengkonsumsi asupan yang benar
Dalam meningkatkan kemampuan
dalam belajar kita tidak hanya harus belajar, dan berdoa tapi kita juga harus
memilih asupan makanan yang harus kita makan, seperti makan makanan yang mengandung
banyak nutrisi, karena dengan nutrisi kita dapat meningkatkan kecerdasan,
konsentrasi, dan daya ingat dalam belajar. Adapun jenis-jenis makanan yang
dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja belajar kita seperti makanan yang
mengandung protein, karbohidrat, vitamin, mineral, dan air. Berikut ini jenis
jenis makanan untuk meningkatkan kemampuan belajar :
10. Daging sapi, terutama daging tanpa lemak, merupakan salah satu sumber makanan yang mengandung banyak zat besi.
5. Rosemary, Tanaman ini kaya akan antioksidan yang mendorong perkembangan otak sehingga berguna untuk meningkatkan kemampuan memori.
6. Coklat, makan coklat dapat meningkatkan produksi endorphin, zat yang menyebabkan mood lebih baik dan merangsang memori.
I.
Jenis-jenis makanan untuk meningkatkan konsentrasi
belajar
1.
Salmon, ikan ini merupakan sumber terbaik asam
lemak omega-3, DHA, dan EPA yang penting bagi perkembangan fungsi otak.
2.
Telur, merupakan sumber protein yang cukup
penting. Kolin yang terdapat pada kuning telur adalah zat yang dapat membantu
daya ingat.
3.
Selai kacang, selai kacang yang terbuat dari
kacang tanah mengandung vitamin E yang membantu otak dan sel saraf dalam
penggunaan glukosa untuk kebutuhan energi.
4.
Gandum murni, Vitamin B yang terkandung dalam
gandum berfungsi sebagai pemelihara kesehatan system saraf.
5.
Oat, oat kaya akan nutrisi penting bagi otak. Oat
juga mengandung vitamin E, vitamin B, potassium, dan seng.
6.
Buah berry, seperti blueberry, strawberry, cherry,
dan blackberry, mengandung antioksidan, khususnya vitamin C berkadar tinggi.
Biji dari buah berry ini kaya akan asam lemak omega 3.
7.
Kacang-kacangan, mengandung energy yang berasal
dari protein dan karbohidrat kompleks. Karena kaya akan kandungan serat,
vitamin, mineral. Kacang, terutama kacang merah yang mengandung lebih banyak
asam omega 3, dapat mempertahankan energi dan kemampuan berfikir.
8.
Sayuran berwarna. Tomat, ubi merah, labu, wortel,
serta bayam adalah beberapa jenis sayuran berwarna yang kaya nutrisi dan sumber
antioksidan yang akan membuat sel sel otak kuat dan sehat.
9.
Susu dan yogurt, jenis makanan dari produk susu
yang mengandung protein dan vitamin B tinggi.
10. Daging sapi, terutama daging tanpa lemak, merupakan salah satu sumber makanan yang mengandung banyak zat besi.
II.
Jenis jenis makanan untuk meningkatkan daya ingat
1.
Teh hijau, polifenol dalam teh hijau merupakan
antioksidan kuat yang dapat mencegah sel sel otak.
2.
Air, perbanyak asupan air untuk menghindari
dehidrasi. Dehidrasi bisa menyebabkan otak kita melepaskan hormon yang disebut
kortisol yang membuat daerah otak yang menyusut.
3.
Blackcurrant, vitamin C pada buah ini dikenal
dapat memiliki kekuatan untuk meningkatkan ketangkasan mental dalam berfikir.
4.
Kuaci biji labu, makanan ini mengandung Zinc yang
dapat meningkatkan daya ingat.
5. Rosemary, Tanaman ini kaya akan antioksidan yang mendorong perkembangan otak sehingga berguna untuk meningkatkan kemampuan memori.
6. Coklat, makan coklat dapat meningkatkan produksi endorphin, zat yang menyebabkan mood lebih baik dan merangsang memori.
Semoga kalian bisa memilih asupan
yang baik dan berguna untuk meningkatkan kemampuan belajar seperti contoh yang
telah saya berikan. Konsumsilah seperti jenis makanan di atas dan jangan lupa mulai
mengkonsumsi asupan tersebut dengan mengucap lafal basmallah dan diakhiri
dengan lafal hamdallah. Insha Allah berkah aamiin.
(Balqis Adilah)
Selasa, 03 Maret 2015
Langganan:
Postingan (Atom)